1.        Menyatakan Mengabulkan gugatan Para Penggugat dengan seluruhnya.-

2.        Menyatakan bahwa Para Penggugat adalah ahli waris/keturunan dari almarhum Pangloli dengan almarhumah Boyo yang membangun dan mendirikan Tongkonan Layuk Pasang

3.        Menyatakan bahwa Tongkonan Layuk Pasang adalah yang memegang Kaparengesan yang disebut Parenge di wilayah adat Malimbong yang menaungi/mengayomi annan bua' pitu penanian bahasa Toraja.    

4.        Menyatakan Perbutan dan/atau Tindakan Para Tergugat dalam menguasai objek sengketa adalah suatu Perbuatan Melawan Hukum;

5.        Menyatakan bahwa rumah khas Toraja dan lumbung (alang bahasa Toraja) yang dibangun Para Tergugat yang dipelopori/diprakarsai oleh almarhum Pasila dilokasi bamba dengan memberi nama Tongkonan Layuk Pasang adalah pelanggaran hukum adat dan tidak sah atau tidak mengikat       

6.        Menyatakan bahwa tergugat XIII (Arni Theopilus) yang mendeklarasikan atau mengaku sebagai pemangku adat pada Tongkonan yang dibangunnya adalah tidak sah atau Tidak Mengikat di wilayah adat Malimbong;    

7.        Menyatakan bahwa obyek sengketa adalah termasuk atau satu kesatuan dengan tanah adat milik almarhum Pangloli dan almarhumah Boyo dari Tongkonan Layuk Pasang

8.        Menyatakan bahwa patung yang berbentuk atau serupa dengan orang yang sudah mati atau tau-tau bahasa Toraja adalah milik dari Tongkonan Layuk Pasang.    

9.        Menyatakan SHM No. 74/Malimbong an. Andarias Adi Tanggaran dan SHM No. 72/Malimbong an. Syamsuddin Talebong tidak sah dan tidak mengikat dalam perkara ini.

10.      Menyatakan bahwa tindakan tergugat IV (Martinus Tandiongan) yang mengambil patung atau tau-tau bahasa Toraja sebanyak 5 buah dan tergugat XXVIII (Benyamin Barung) yang mengambil patung atau tau-tau 2 buah yang semuanya milik Tongkonan Layuk Pasang adalah Perbuatan Melawan Hukum sesuai dengan pasal 365 KUHPerdata.    

11.      Menyatakan bahwa perbuatan para tergugat (Tergugat I s/d Tergugat XXXVIII/yang memasuki dan menguasai obyek perkara dengan cara membangun rumah permanen, rumah panggung, rumah Toraja, kios dan lumbung, dan Iain-lain serta menanam kopi, coklat dan Iain-lain tanpa izin dari ahli waris keturunan Tongkonan Layuk Pasang adalah perbuatan melawan hukum sesuai dengan pasal 365 KUHPerdata.     

12.      Menghukum Para Tergugat untuk segera mengosongkan dan menyerahkan obyek perkara kepada Para Penggugat tanpa syarat dan tanpa menuntut ganti rugi dalam bentuk apapun juga yang batas-batasnya yakni :

Sebelah Utara       :   Sungai Rondon

Sebelah Timur      :   Rumah/tanah milik Tongkonan Layuk Pasang/sawah

                              dikelolah Benyamin Barung

Sebelah Selatan    :   Sungai Bulo

Sebelah Barat       :   Kampung Tanete/Kampung Palli RT. Pasang

13.      Menghukum Tergugat IV Martinus Tandiongan untuk segera mengembalikan dan menyerahkan 5 buah patung (tau-tau bahasa Toraja) dan Tergugat XXII Benyamin Barung yang juga telah mengambil 2 buah patung atau tau-tau bahasa Toraja yang dulunya tersimpan pada lubang batu yakni milik dari Tongkonan Layuk Pasang kepada Para Penggugat (ahli waris/keturunan Tongkonan   Layuk Pasang) tanpa syarat.

14.      Menghukum tergugat Arnis Theopilus (ahli waris Alm. Pasila) untuk segera mengeluarkan patung (tau-tau) bahasa Toraja atas nama Puang Buka’ Biringkanae (Ibu dari P. Biringkanae) dari tempat penyimpanan patung (tau-tau) bahasa Toraja milik Tongkonan Layuk Pasang tanpa syarat.

15.      Menghukum Turut Tergugat (Kepala Pertanahan Kabupaten Tana Toraja) untuk mentaati putusan dalam perkara ini.

16.      Menghukum Para Tergugat secara tanggung renteng membayar kerugian
materil kepada para penggugat sebesar Rp. 500.000.000,- (Lima ratus juta rupiah).       

17.      Menghukum para tergugat secara tanggung renteng untuk membayar kerugian immateril kepada Para Pengugat sebesar Rp.20.000.000.000,- ( dua puluh miliar rupiah).    

18.      Menghukum pula Para Tergugat membayar uang paksa idwangsom) seacara tanggug renteng kepada Para Penggugat sebesar Rp. 5.000.000,- setiap hari terhitung sejak putusan perkara ini berkuatan hukum tetap.

19.      Menyatakan sita, jaminan (conseer vatoir beslaaq) yang telah diletakkan pada semua banguanan diatas obyek perkara adalah sah dan berharga.

20.      Menyatakan bahwa perkara ini dapat segera dilaksanakan lebih dahulu (uit voorbaar bij Voorraad) sekali pun ada upaya hukum berupa Verset, banding dan kasasi dari Para Tergugat. 

Menghukum Para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar segala biaya perkara yang timbul dalam perkara ini.